Sering sekali pengguna Linux baru membuat pertanyaan seperti "distro
AA vs distro BB enakan mana", atau "bedanya KDE & Gnome dimana?".
Supaya forum rapi, lebih baik disatukan di thread ini. Jadi kalau mau
bikin thread, liat dulu thread ini, siapa tau udah ada jawabannya.
Thread2 baru yg menanyakan pertanyaan yg sudah dijawab di thread ini
akan dilock.
Nah sekarang ke topiknya, dibikin model tanya jawab aja yak biar gak terlalu ribet.
Q : Apa sih gnu/linux itu ?
A : linux adalah sebuah kernel / inti suatu sistem operasi komputer yang
berisi baris kode perintah untuk menjalankan semua aplikasi pada
komputer. Sedangkan kernel linux dibuat oleh Linus Torvalds pada tahun
1991. lebih lengkap mengenai kernel dan gnu linux silahkan klik link sbb
:
gnu/linux : http://en.wikipedia.org/wiki/Linux atau http://www.linux.org/info/index.html
kernel : http://en.wikipedia.org/wiki/Kernel_...mputer_science)
Linus Torvalds : http://en.wikipedia.org/wiki/Linus_Torvalds
Q : Bagaimana dengen istilah distro linux ?
A : distro linux adalah kumpulan paket-paket software tambahan semisal
pengolah gambar, office suite, firewall, aplikasi voip dsb yang
ditambahkan pada kernel linux itu sendiri...
perbedaan paket dan sistem pengoperasiannya itulah yang disebut dengan
distro. contoh yang terkenal adalah Debian, Slackware, OpenSuse, Gentoo,
Ubuntu, dan lain-lain. Lebih lengkap mengenai daftar distro linux bisa
dilihat pada situs www.distrowatch.com
Q : Gnome, KDE dan XFCE apakah merupakan distro linux ?
A : ketiga nama tersebut merupakan window manager yang digunakan pada
banyak distro linux, semisal Gnome pada Ubuntu, KDE pada Mandriva dan
XFCE pada Zenwalk.
Selain itu masih banyak jenis window manager yang ada, semua mempunyai
kelebihan dan kekurangannya masing-masing. jenis berbagai window manager
bisa dilihat pada link http://xwinman.org dan http://en.wikipedia.org/wiki/Compari...p_environments
Q : Apakah kalimat "free" pada tiap distro berarti gratis ?
A : kalimat "free" yang dimaksud tidak selalu gratis, kalimat free
tersebut diambil dari kalimat "Freedom" yang berarti merdeka / bebas.
akankah berarti juga gratis ? tidak juga, programmer atau distro berhak
meminta bayaran / sumbangan yang pantas akan produknya. biasanya dalam
bentuk dukungan korporat dan sumbangan bagi proyek software terkait
Dalam artian lain sebagai pengguna distro tersebut, pengguna berhak
menambah, mengurangi bahkan merubah susunan kode program dari distro
yang bersangkutan. standar umum yang diterapkan ialah GPL (General
Public License). keterangan mengenai lisensi tersebut bisa dilihat pada
link : http://en.wikipedia.org/wiki/Gpl
Q : Saya ingin mencoba migrasi ke OS berbasis *nix demi alasan legalitas, apakah yang harus saya persiapkan ?
A : pertama-tama pastikan bahwa anda sebelumnya telah memahami / sedang
mempelajari cara kerja sistem operasi *nix (termasuk linux) dan
menguasai software-software-nya semisal openoffice.org untuk office
suite, Blender sebagai aplikasi grafis 3D, GIMP sebagai pengolah gambar
menggantikan Photoshop, VLC Player, Pidgin, dan sebagainya. hal ini
untuk memudahkan anda dalam menggunakan aplikasi tersebut dalam
lingkungan OS *nix, selain itu jangan lupa untuk selalu mencari
informasi terkait dengan software alternatif lain.
salah satu contoh mengenai daftar software cross-platform linux-windows bisa di-unduh di sini http://romisatriawahono.net/2007/01/...windows-linux/
Kedua... pastikan spek komputer anda mencukupi untuk menggunakan linux
hal ini juga harus diperhatikan dalam memilih distro linux pilihan anda
dan paket software pelengkapnya. Sekali lagi, referensi mengenai distro
linux bisa dilihat pada situs www.distrowatch.com
ketiga... rajin-rajinlah mengikuti milis atau forum berkaitan dengan
linux bahkan distro linux pilihan anda. tetapi harap diingat biasakanlah
membaca panduan atau mencari referensi lain sebelum anda bertanya pada
mereka dan juga pastikan bahwa pertanyaan anda bukanlah hal yang terlalu
awam.
bila pertanyaan anda seperti itu maka dapat dipastikan anda akan
dicuekin atau yang terburuk anda dimaki-maki oleh mereka. bukan
bermaksud untuk menakuti tapi untuk membiasakan agar anda tidak malas
mencoba terlebih dahulu.
Q : Bagaimana bila software alternatif di linux tidak ada yang sesuai
dengan kebutuhan komputasi saya dan bagimana bila software saya di
windows tidak dapat dijalankan pada platform *nix
A : jawabannya hanya satu. emulator. software emulator tersebut semisal
Wine, CrossOver dan Cedega. dari ketiga aplikasi tersebut hanya
CrossOver dan Cedega yang berbayar.
Namun software emulasi tersebut pun tidak 100 % mendukung aplikasi pada
windows... sebelumnya carilah informasi dukungan software yang berhasil
di emulasikan oleh ketiga software tersebut.
Namun bila masih mandek gunakanlah alternatif dual-boot / virtualisasi windows pada komputer anda.
Q : Yang anda maksud dengan dual boot dan virtualisasi ?
A : dual boot adalah istilah yang digunakan dalam komputasi jika anda
menggunakan 2 jenis sistem operasi (OS) disebut dual karena berjumlah 2,
selebihnya ada istilah triple & quad-boot (3 atau 4 OS dalam
sebuah PC)
cara yang lazim digunakan menggunakan dual boot adalah menginstall OS
Window terlebih dahulu lalu diikuti dengan instalasi distro linux
pilihan anda, namun hal sebaliknya juga bisa dilakukan dengan mengubah
setting pada boot loader (dijelaskan lebih lanjut nantinya)
sedangkan virtualisasi adalah menjalankan OS lain didalam suatu OS yang
sedang berjalan menggunakan software virtualisasi semisal virtualbox.
misalkan anda mempunyai sistem operasi utama pada PC anda (biasa disebut 'Host'
pada beberapa software virtualisasi) dan anda ingin mencoba OS yang
lain pada PC anda tanpa harus capek-capek merubah partisi hard disk anda
dan tanpa harus menyetel beberapa opsi lainnya (sistem operasi kedua
ini biasa disebut sebagai 'Guest'). Yang hanya anda ingin
lakukan adalah memasang operating sistem tersebut dalam OS yang telah
ada pada PC anda. Nah cara inilah yang disebut dengan virtualisasi
yang perlu diperhatikan dalam proses virtualisasi ini ialah resource atau beban kerja komputer yang bertambah dikarenakan software virtualisasi tersebut akan membuat sebuah OS lain didalam OS pada komputer anda.
Dari beberapa info disarankan anda memiliki prosesor dengan kecepatan
minimal 1.8 Ghz, RAM minimal 1 Ghz dan ruang kososg pada Hard Disk
sekitar 8 - 15 Gb.
Andaikan dirasa terlalu berat bagi anda opsi dual-boot lebih disarankan.
Perlu diketahui juga ada distro linux yang mempunyai opsi instalasi
bagaikan sebuah aplikasi, pada distro Ubuntu dan variannya diketahui
mempunyai fitur yang disebut Wubi.
Cara kerja Wubi tersebut adalah membuat distro linux tersebut bagaikan
sebuah aplikasi biasa dan seperti sebelumnya pada teknik virtualisasi,
menggunakan Wubi juga membutuhkan sumber daya yang besar terutama space
kosong pada HDD.
info lain mengenai virtualisasi, virtualbox dan wubi bisa dilihat pada :
- http://wubi-installer.org
- http://www.virtualbox.org
- http://en.wikipedia.org/wiki/Virtualization
Q: Distro Linux ada banyak: Debian, Open Suse, Slackware, Fedora, Ubuntu, dst. Mengapa demikian? Kenapa gak dibuat jadi 1 saja?
A: Itulah kelebihan Linux, yaitu bisa di-custom sesuai kebutuhan. Tidak
semua orang suka menginstall 1 distro besar/lengkap, padahal
kebutuhannya spesifik saja, misal untuk mengatur router, membuat media
center, atau menghidupkan kembali PC tua dimana Windows versi terbaru
nggak bakal jalan disitu.
Q: Kalau begitu, distro mana yang sebaiknya saya pakai?
A: Salah satu guideline adalah "pilihlah distro yg dipakai orang-orang
di sekitar anda". Jadi kalau anda ada masalah, anda bisa bertanya pada
orang-orang tersebut. Terlepas dari itu, tiap2 distro memiliki target
sendiri, misal:
- Debian, Red Hat, Centos: server
- Open Suse, Debian, Fedora, Slackware: desktop
- GeeXboX: media center
- Knoppix: live CD (gak perlu repot nginstall, cocok buat testing atau yg pengen distro yg bisa dibawa-bawa)
- dst
Distro-distro besar seperti Ubuntu, Slackware, Open Suse, dst punya
komunitas yang besar. Kalau anda ada pertanyaan soal Linux, coba
bertanya di forum Linux, seperti linuxquestions.org, dan jangan
khawatir: newbie tidak akan diserang dengan "RTFM" atau semacamnya.
: Benarkah Linux bebas dari virus?
A: Sebenarnya Linux bukan bebas dari serangan virus, namun kasus infeksi
virus atau malware sangat jarang terjadi pada Linux. Ini disebabkan
karena konfigurasi dan struktur modul pada distribusi Linux dapat
dirubah2 oleh siapapun sesuka kehendak hati, menyebabkan kinerja virus
menjadi tidak efisien/efektif pada sistem operasi Linux. Misal, ketidak
tersediaan shared library yg dibutuhkan oleh virus untuk berjalan karena
tidak terinstal secara default. Selain itu versi sebuah distro Linux
sangat sering dirilis dalam 1 tahun sehingga menambah dinamika perubahan
struktur distribusi.
Q: Gan, bagi dong beberapa perintah console/terminal/CLI dasar yg berguna!
A: Haduh2...... belajar linux diperlukan bisa bahasa english jg nih kayaknya
ls = dir (di windoz) = melihat daftar (list) isi direktori
man <nama perintah> = melihat manual page perintah bersangkutan
<perintah> -h / --help = parameter help perintah bersangkutan
free = melihat penggunaan RAM dan swap file
top = melihat service yg berjalan secara live
cat = melihat isi sebuah text file
uname = melihat spesifikasi sistem
netstat = melihat statistik koneksi internet
fd = melihat available free space pada HDD
cp = mengkopi file
mv = memindahkan file
mount / umount = melakukan mounting / unmounting pada sebuah drive
pwd = melihat kita sedang berada di dalam folder/ direktori mana?
whoami = untuk melihat kita login dgn username apa?
whereis = mencari letak file tertentu
clear = membersihkan layar
source : kaskus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar